Lemari Anda sudah tampak tak rapi dan terasa penuh sesak? Mau cari salah satu baju yang akan dipakai meeting besok saja susahnya minta ampun. Sementara, setiap kali ada diskon baju, Anda masih saja “gercep” sekali untuk beli.

Stop dulu menimbun baju. Coba lihat, baju mana saja di lemari yang sudah tak tersentuh selama berbulan-bulan? Karena kenyataannya, kebutuhan pakaian seseorang itu hanya 20 persen. Alhasil, baju yang dipakai, ya itu-itu saja.

Ini artinya sudah saatnya merapikan lemari pakaian Anda. Ikuti tips sederhana ini, agar lemari pakaian Anda enak dipandang, terlihat lega, dan Anda pun gampang mencari pakaian dan aksesoris yang diperlukan.

Kosongkan Isi Lemari

Keluarkan dulu semua isi lemari. Mumpung lemari kosong, Anda bisa leluasa membersihkan bagian dalamnya dengan cairan pembersih kayu. Manfaatkan lembaran koran bekas untuk alas laci dan setiap raknya.

Seleksi dan Eliminasi

Sortir baju-baju Anda. Baju yang sekiranya sudah kurang pantas untuk dipakai lagi, kekecilan, warnanya pudar, atau Anda sudah bosan, bisa dipisahkan. Kemungkinannya sangat kecil untuk Anda kenakan lagi, kan? Masukkan saja baju yang tereliminasi ini ke dalam kardus atau kantong plastik besar.

Atur Kategori & Posisi

Tentukan kategori baju dan posisi penempatannya yang terkait dengan kemudahan akses. Pisahkan baju kerja, baju main, baju di rumah, dan baju acara resmi. Atau bisa juga dipisahkan berdasarkan jenisnya, seperti celana jeans, jaket, kaos, celana pendek, dan baju dalam. Atur baju yang paling sering dipakai berada di posisi yang paling gampang dijangkau, dan sebaliknya.

Lipat Pakaian Kembali

Pakaian yang lolos seleksi, harus dilipat kembali dengan rapi. Anda bisa melihat tutorial melipat pakaian efektif di YouTube. Pakaian dengan 3 lipatan, bisa menghemat space di dalam lemari.

Jangan Tumpuk Terlalu Tinggi

Jika tumpukan pakaian terlalu tinggi, akan menyulitkan saat Anda mengambil pakaian yang berada di bawahnya. Biasanya lipatan pakaian di bawah dan di atasnya akan berantakan lipatannya. Usahakan menumpuk maksimal 10 baju. Jika mengambil urutan baju ke-4 (dihitung dari bawah), maka sebaiknya ambil tumpukan baju ke-5 hingga ke-10 terlebih dahulu, lalu ambil baju paling atas (ke-4), lalu kembalikan ke tumpukan.

Gantung Pakaian Sesuai Fungsi

Tidak semua pakaian harus dilipat. Justru pakaian tertentu sebaiknya digantung. Cara menggantung juga berbeda untuk tiap jenis pakaian:

  • Gaun atau kemeja sutera: digantung di bagian pundak.
  • Gaun tanpa lengan: digantung dengan talinya.
  • Jas dan blus: digantung dengan kancing paling atas dikaitkan, agar kerah tetap rapi.
  • Rok bawahan: digantung dengan jepitan untuk menggantungnya.

Simpan Tas di Rak Tertinggi

Jangan menggantung tas, karena bisa merusak tali atau pegangannya. Letakkan di rak yang paling tinggi, atau yang paling sulit dijangkau. Atur urutan peletaknnya sesuai yang paling sering dipakai ke yang paling jarang dipakai.

Kotak Transparan, Sepatu Mudah Dikenali

Gunakan kotak-kotak transparan untuk menyimpan sepatu koleksi Anda. Mengapa transparan? Selain lebih rapi dn cantik, ini memudahkan Anda tahu sepatunya tanpa harus membuka kotak. Letakkan kotak-kotak ini di rak paling bawah.

Sekarang, lemari pakaian Anda tak hanya terlihat rapi dan enak dipandang, tapi juga setiap pakaian yang Anda butuhkan lebih mudah ketemu. Ini tentu menghemat waktu Anda saat buru-buru harus berangkat ke kantor

Jika Anda punya rencana membuat lemari khusus untuk menyimpan semua koleksi pakaian dan aksesoris yang ada cerita di baliknya atau punya kenangan tertentu, diskusikan segera dengan tim Rancang Mebel, agar lemari pakaian ala museum Anda bisa segera terwujud.

awmadmin

Author awmadmin

More posts by awmadmin

Leave a Reply